Faktor-faktor Penting Dalam Coding

(Deddy Avianto sedang berbagi tentang faktor penting coding)

Untuk membuat sebuah aplikasi atau coding memang dibutuhkan ketrampilan atau skill dari pembuat atau pengembangnya. Selain ketrampilan pembuatnya, tentu ada beberapa faktor penguat agar aplikasi tersebut bisa diminati dan dinikmati oleh penggunanya di seluruh dunia. Demikian diungkap oleh Deddy Avianto dari Initiator HoRepublik di acara We Speak Code yang diselenggarakan oleh Microsoft Indonesia pada tanggal 24 April 2014. 

Pada kesempatan tersebut Deddy menjelaskan faktor-faktor penting dalam coding. Ini penting bagi rekan-rekan programer, startup atau perusahaan pembuat aplikasi yang mau menekuni dalam bisnis coding. Berikut faktor-faktor penting dalam coding : 

  1. Memahami flow. developer atau pengembang sebaiknya mengetahui flow atau aliran dari aplikasi yang akan dibuatnya tersebut. 
  2. Identifikasi peluang monetize. Developer atau pengembang membuat aplikasi tentu ada beberapa faktor penunjang kenapa dia menekuni idang tersebut. Salah satunya dengan monetize aplikasi buatannya. Apakah aplikasi tersebut dipasarkan secara ekslusif alias tidak gratis, gratis tapi ada iklan, atau kerjasama dengan brand dengan memasang iklan di dalam aplikasinya tersebut. 
  3. Identifikasi keterbatasan. Setiap aplikasi biasanya mempunyai keterbatasan, entah sumber dana atau sumber dayanya. Bagaimana pengembang bisa membuat aplikasi yang bisa membuat para pembuatnya mendapatkan peghasilan. 
  4. Mempunyai banyak teman. Dengan mempunyai banyak teman kita bisa saling bantu antar satu sama lain. Selain itu mereka bisa menjadi bermanfaat untuk menjadi pengkritik dari aplikasi yang sudah dibuat, membantu jika rekannya tersebut memiliki kelebihan dalam bidang tertentu. 
  5. Sinergi kongsi. Sinergi dengan rekan-rekan dalam satu komunitas atau wadah sangat penting untuk meningkatkan mutu dari aplikasi yang telah dibuatnya karena jika kita tidak melakukannya maka dipastikan kongsi yang dimiliki akan bubar. 
  6. Meet or create demand. Pengembang harus mencari dan memperhatikan keinginan atau permintaan dari pengguna sebelum membuat aplikasi. 
  7. Story (cerita). Terutama bagi developer games, karena banyak pengguna yang menginginkan cerita tidak monoton game yang dimainkannya. 
  8. Users and usages (pengguna dan yang menggunakan). Pengembang jangan hanya cuma senang dengan membuat aplikasi kemudian disimpan di store aplikasi terus banyak yang download padahal setelah download dipakai cuma sekali kemudian sudah tidak menggunakannya lagi. 
  9. Icon, screenshoot and description. Gambar ikon harus menarik begitu juga dengan screenshoot dan penjelasannya agar menarik pengguna untuk mendownload dan juga menggunakannya. 
  10. Experience (pengalaman). Pengalaman pengguna yang lain juga penting karena akan berdampak pada banyaknya orang yang download dan menggunakan aplikasi tersebut.  
  11. Scalability (Skalabilitas). kemampuan sebuah aplikasi untuk memberikan performa secara keseluruhan, jika sebuah atau beberapa faktor pembeban ditambahkan. 
  12. Support and update (dukungan dan update). Pengembang harus terus mengikuti perkembangan gadget dan sebaiknya mendukung semua gadget agar aplikasi yang dibuatnya semakin banyak.  
  13. Social media interaction (interaksi sosial media). Jika pengembang belum memiliki dana yang banyak untuk promosi maka gunakan sosial media seperti youtube, facebook dan twitter atau sosial media lainnya. 
  14. Branding (merek). Memperkenalkan merek atau nama aplikasi yang kita buat dengan cara membuat kaos, stiker atau yang lainnya yang ada gambar dari aplikasi yang dibuat agar masyarakat mengenalnya. 
  15. Collaborate (kolaborasi). Perpaduan dengan orang-orang yang lebih ahli di bidangnya sangat penting karena bisa memberikan nilai positif atas kelebihan dan kekurangan aplikasi yang dibuat.
Previous
Next Post »
Thanks for your comment